Vitiligo dapat mempengaruhi kulit di seluruh tubuh, dengan bercak-bercak putih yang muncul pada area-area seperti tangan, kaki, wajah, dan leher.
Gejala utama termasuk bercak-bercak yang semula berwarna lebih muda dari kulit normal, namun kemudian berubah menjadi putih.
Tepiannya kadang-kadang memerah atau berwarna cokelat.
Bercak ini mungkin permanen dan lebih rentan terbakar sinar matahari, meskipun biasanya tidak menimbulkan iritasi.
Penyebab Vitiligo
Meskipun penyebab pasti vitiligo belum diketahui, beberapa faktor yang diduga berperan termasuk:
1. Penyakit Autoimun: Vitiligo sering terjadi pada individu dengan kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang melanosit, sel-sel yang menghasilkan melanin.
2. Faktor Genetik: Riwayat keluarga dapat menjadi faktor risiko untuk mengembangkan vitiligo.
3. Paparan Lingkungan: Paparan sinar matahari, stres, atau bahan kimia tertentu juga dapat memicu atau memperburuk kondisi vitiligo.
Pengelolaan dan Pengobatan
Meskipun tidak ada obat yang dapat menyembuhkan vitiligo sepenuhnya, berbagai opsi pengobatan tersedia untuk membantu memperbaiki penampilan kulit dan mengurangi gejala.
Ini termasuk:
1. Krim Topikal: Krim kortikosteroid atau kalsineurin inhibitor dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan produksi melanin.
2. Terapi Cahaya: Fototerapi menggunakan sinar UVB atau PUVA (psoralen plus ultraviolet A) dapat merangsang produksi melanin pada kulit.
3. Terapi Laser: Penggunaan laser excimer dapat membantu memulihkan warna kulit pada bercak vitiligo.
4. Terapi Psikologis: Dukungan psikologis dan konseling dapat membantu penderita mengatasi stres dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab dan gejalanya, diharapkan para penderita vitiligo dapat mendapatkan perawatan yang lebih efektif dan mendukung.
