Meskipun belum ada penyebab pasti dari kanker otak, beberapa faktor risiko telah diidentifikasi.
Radiasi, terutama pada kepala dan leher, telah terbukti meningkatkan risiko kanker otak.
Selain itu, paparan bahan kimia beracun seperti formaldehida juga dapat menjadi faktor risiko.
Adapun riwayat keluarga dengan kanker otak juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini.
Gejala Kanker Otak
Gejala kanker otak dapat bervariasi tergantung pada lokasi tumor dan seberapa besar tumor tersebut.
Namun, beberapa gejala umum yang sering terjadi antara lain:
1. Sakit Kepala: Merupakan gejala paling umum dari kanker otak.
Sakit kepala ini bisa terasa lebih berat pada pagi hari atau saat berbaring.
2. Gangguan Penglihatan: Kanker otak yang berkembang di dekat saraf optik dapat menyebabkan gangguan penglihatan, seperti penglihatan ganda atau kehilangan penglihatan pada satu mata.
3. Gangguan Pergerakan: Tumor otak yang menekan bagian otak yang mengendalikan gerakan dapat menyebabkan kesulitan berjalan, kelemahan pada satu sisi tubuh, atau bahkan kejang-kejang.
4. Gangguan Kognitif: Kanker otak dapat memengaruhi fungsi kognitif seseorang, seperti kesulitan berbicara, memahami, atau mengingat.
5. Perubahan Perilaku: Penderita kanker otak juga dapat mengalami perubahan dalam perilaku dan kepribadian mereka, seperti perubahan suasana hati yang tiba-tiba atau kebingungan yang tidak biasa.
6. Mual dan Muntah: Terutama ketika disertai dengan sakit kepala, mual dan muntah dapat menjadi gejala kanker otak yang sering terjadi.
Pencegahan dan Pengobatan
Meskipun tidak selalu mungkin untuk mencegah kanker otak, beberapa langkah dapat diambil untuk mengurangi risiko.
Menghindari paparan radiasi dan bahan kimia beracun serta menjaga gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang dan rutin berolahraga dapat membantu.
Pengobatan kanker otak bergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis dan lokasi tumor, serta kesehatan keseluruhan pasien.
Beberapa metode pengobatan yang umum digunakan termasuk pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi.
Terapi target dan imunoterapi juga menjadi pilihan yang semakin populer dalam pengobatan kanker otak.
Dengan pemahaman tentang gejala dan faktor risiko yang terkait, serta upaya pencegahan yang tepat, diharapkan dapat mengurangi dampak dari penyakit ini.
Konsultasikan dengan profesional kesehatan jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki riwayat keluarga dengan kanker otak.
