Obat Darah Tinggi Resep Herbal HNI HPAI – Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, terjadi ketika tekanan darah seseorang naik ke tingkat yang tidak normal.
Pengukuran tekanan darah mencakup seberapa banyak darah yang mengalir melalui pembuluh darah dan jumlah resistensi yang dihadapi darah saat jantung memompanya.
Penyempitan arteri meningkatkan resistensi. Semakin menyempit arteri, semakin tinggi pula tekanan darah.
Dalam jangka panjang, peningkatan tekanan ini dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung.
Hipertensi merupakan kondisi yang cukup sering dijumpai.
Bahkan, dengan adanya perubahan pedoman terbaru, hampir setengah dari populasi dewasa di Amerika mungkin akan didiagnosis menderita kondisi ini.
Biasanya, hipertensi berkembang perlahan selama bertahun-tahun.
Sering kali, kondisi ini tidak menunjukkan gejala.
Namun, meskipun tanpa gejala, tekanan darah tinggi tetap dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan organ-organ penting seperti otak, jantung, mata, dan ginjal.
Penting untuk mendeteksi hipertensi sejak dini.
Pemeriksaan tekanan darah secara rutin dapat membantu individu dan dokter memonitor perubahan tekanan darah.
Jika terdeteksi peningkatan tekanan darah, dokter mungkin akan menyarankan pemantauan lebih lanjut selama beberapa minggu untuk memastikan apakah tekanan tetap tinggi atau kembali normal.
Penanganan hipertensi mencakup penggunaan obat resep dan perubahan gaya hidup sehat. Jika tidak diatasi, hipertensi dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk serangan jantung dan stroke.
Jika Anda hanya menjalani pemeriksaan kesehatan tahunan, diskusikan dengan dokter Anda mengenai risiko hipertensi dan seberapa sering perlu dilakukan pengukuran tekanan darah tambahan, terutama jika ada riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau faktor risiko lain yang dapat memicu hipertensi.
Penyebab Tekanan Darah Tinggi
Ada dua jenis utama hipertensi, dan masing-masing memiliki penyebab yang berbeda.
1. Hipertensi Primer
Hipertensi primer, atau disebut juga hipertensi esensial, berkembang secara bertahap dan tidak memiliki penyebab yang jelas.
Sebagian besar kasus hipertensi adalah jenis ini.
Para ahli belum sepenuhnya memahami faktor yang menyebabkan tekanan darah meningkat perlahan-lahan, namun berbagai faktor dapat berkontribusi, antara lain:
Genetik: Beberapa individu memiliki kecenderungan genetik untuk mengalami hipertensi, mungkin karena mutasi gen atau kelainan yang diwariskan.
Perubahan Fisik: Perubahan dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk hipertensi. Misalnya, perubahan fungsi ginjal karena penuaan dapat mempengaruhi keseimbangan garam dan cairan dalam tubuh, yang berpotensi meningkatkan tekanan darah.
Faktor Lingkungan: Pilihan gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang berolahraga dan pola makan yang buruk, dapat mempengaruhi tekanan darah. Obesitas atau kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan risiko hipertensi.
2. Hipertensi Sekunder
Hipertensi sekunder biasanya berkembang lebih cepat dan cenderung lebih parah daripada hipertensi primer.
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan hipertensi sekunder antara lain:
Penyakit ginjal
Apnea tidur obstruktif
Cacat jantung bawaan
Gangguan tiroid
Efek samping obat
Penggunaan obat terlarang
Penyalahgunaan alkohol atau konsumsi kronis
Masalah dengan kelenjar adrenal
Tumor pada sistem endokrin
Perawatan
1. Mengadopsi Pola Makan Sehat
Mengikuti pola makan yang baik untuk jantung sangat penting untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Pola makan ini juga penting untuk mengelola hipertensi yang sudah terkendali dan menurunkan risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, dan serangan jantung.
Pola makan yang baik untuk jantung mencakup makanan seperti:
Buah-buahan
Sayuran
Biji-bijian utuh
Protein tanpa lemak seperti ikan
2. Meningkatkan Aktivitas Fisik
Menjadi lebih aktif secara fisik dapat membantu mencapai berat badan yang sehat.
Selain membantu menurunkan berat badan, olahraga juga dapat mengurangi stres, menurunkan tekanan darah secara alami, dan memperkuat sistem kardiovaskular.
Disarankan untuk melakukan aktivitas fisik sedang selama 150 menit setiap minggu. Ini setara dengan sekitar 30 menit olahraga lima kali dalam seminggu.
3. Mencapai Berat Badan Ideal
Bagi mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan melalui pola makan sehat dan meningkatkan aktivitas fisik dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Olahraga merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengurangi stres.
Ada juga kegiatan lain yang dapat membantu, seperti:
Meditasi
Pernapasan dalam
Pijat
Relaksasi otot
Yoga atau tai chi
Semua teknik ini terbukti efektif dalam mengurangi stres.
Mendapatkan tidur yang cukup juga bisa membantu menurunkan tingkat stres.
5. Mengubah Gaya Hidup Menjadi Lebih Sehat
Jika Anda merokok, cobalah untuk berhenti. Zat kimia dalam asap rokok dapat merusak jaringan tubuh dan memperkeras dinding pembuluh darah.
Jika Anda sering mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan atau memiliki masalah ketergantungan alkohol, carilah bantuan untuk mengurangi atau menghentikan konsumsi.
Alkohol dapat meningkatkan tekanan darah.
Tips Pencegahan
Jika Anda memiliki faktor risiko hipertensi, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk menurunkan risiko kondisi tersebut dan komplikasinya.
1. Tambahkan Makanan Sehat ke Pola Makan Anda
Secara bertahap, tingkatkan konsumsi makanan yang baik untuk jantung, terutama yang berasal dari tanaman.
Cobalah untuk mengonsumsi lebih dari tujuh porsi buah dan sayuran setiap hari.
Setelah itu, tambah satu porsi lagi setiap dua minggu.
Tujuannya adalah mencapai sepuluh porsi buah dan sayuran per hari.
2. Ubah Pola Pikir Tentang Porsi Makanan
Daripada fokus pada daging dengan beberapa lauk, buatlah hidangan di mana daging hanya digunakan sebagai pelengkap.
Misalnya, alih-alih menyajikan steak besar dengan salad kecil, buatlah salad besar dengan sedikit potongan steak.
3. Kurangi Gula
Cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung gula tambahan, seperti yogurt berasa, sereal, dan minuman bersoda.
Makanan kemasan sering mengandung gula tersembunyi, jadi pastikan untuk membaca label dengan teliti.
4. Tetapkan Target Penurunan Berat Badan
Disarankan untuk menetapkan target penurunan berat badan sebesar satu hingga dua pon per minggu.
Hal ini dapat dicapai dengan mengurangi asupan kalori sebanyak 500 kalori per hari dari yang biasanya dikonsumsi.
Tentukan juga jenis aktivitas fisik yang bisa Anda lakukan untuk mencapai target tersebut.
Jika berolahraga lima malam dalam seminggu terasa terlalu berat, mulailah dengan menambahkan satu malam olahraga tambahan dibandingkan dengan rutinitas Anda saat ini.
Setelah terbiasa, tambahkan satu malam lagi.
5. Pantau Tekanan Darah Secara Teratur
Cara terbaik untuk mencegah komplikasi dan menghindari masalah adalah dengan mendeteksi hipertensi sejak dini.
Anda bisa memeriksa tekanan darah di klinik, atau dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk memiliki alat pengukur tekanan darah di rumah.
Menjaga tekanan darah tetap terkendali adalah kunci untuk mencegah komplikasi serius seperti penyakit jantung dan stroke.
Dengan menerapkan gaya hidup sehat, rutin memeriksa tekanan darah, dan mengelola stres, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup dan menjaga kesehatan jantung Anda.
KEGUNAAN: Membantu sirkulasi darah. Pegagan adalah daun kaki kuda dan antanan. Sejak zaman dahulu, pegagan telah digunakan untuk masalah kulit, gangguan saraf dan memperbaiki peredaran darah, tanaman ini bagus untuk dikonsumsi sehari-hari.
KANDUNGAN: Pegagan (Centellae herba ekstrak)
ATURAN PAKAI: Dewasa 2 x 1 kapsul sehari
ANJURAN: Diminum 1 (satu) jam sebelum makan.
Rp 90.000
Kode (Code) : 75/20
Isi (Content) : 50 Kapsul (Capsules)
Apakah informasi ini membantu? beri kami rating terbaik. Terima kasih 🙂
