Testimoni Cacar dan Infeksi Kulit Hilang dengan Herbal
Wafa, seorang balita berusia 1 tahun, mengalami kondisi yang mengkhawatirkan ketika bintik-bintik cacar mulai muncul di tubuhnya.
Awalnya, hanya bintik-bintik kecil yang berair, namun dalam beberapa hari, bintik-bintik itu semakin membesar dan pecah menjadi koreng yang menyakitkan.
Tak hanya itu, Wafa juga mengalami infeksi pada kulitnya, meninggalkan risiko bekas luka yang serius.
Melihat kondisi anaknya yang semakin memburuk, orang tua Wafa merasa cemas dan langsung membawanya ke dokter.
Diagnosis dokter menegaskan kekhawatiran mereka, bahwa selain terkena cacar, Wafa juga terinfeksi kulit.
Dokter mengingatkan bahwa luka-luka ini bisa meninggalkan bekas yang permanen, bahkan merusak organ tubuh penting seperti gendang telinga.
Meskipun dokter menyarankan pengobatan tertentu, orang tua Wafa memutuskan untuk mencari alternatif herbal.
Dengan penuh harap, mereka mengoleskan herbal tersebut pada luka Wafa setiap hari.
Tak disangka, dalam waktu singkat, perubahan mulai terlihat. Lukanya mulai mengering dan proses penyembuhan terjadi lebih cepat dari yang mereka perkirakan.
Seiring berjalannya waktu, luka besar di dagu dan telinga Wafa sembuh dengan sempurna, tanpa meninggalkan bekas apapun.
Kesembuhan tersebut menjadi bukti nyata akan keampuhan herbal dalam mengatasi penyakit dan infeksi kulit yang serius.
Testimoni ini datang dari Ust. Madiwar, yang telah menyaksikan sendiri keajaiban kesembuhan yang diperoleh anaknya melalui penggunaan herbal.
Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bahwa kadang-kadang, solusi alami dapat menjadi pilihan yang lebih baik daripada pengobatan medis konvensional.
“Anak saya Wafa umur 1 tahun terkena penyakit cacar. Awalnya hanya bintik kecil yang berair, namun setelah dua hari ada beberapa titik yang semakin lama semakin membesar. Setelah bintik itu pecah berubah menjadi koreng/borok. Saya dan suami sangat khawatir.
Akhirnya kami bawa ke dokter. Kata dokter, selain terkena cacar, Wafa juga mengalami infeksi pada kulit. Luka yang berada di dagu bisa meninggalkan bekas lubang yang cukup besar dan yang di telinga, selain meninggalkan bekas luka juga bisa merusak gendang telinga.
Kami sengaja tidak menebus resep yang diberikan dokter. Namun, kami olesi luka Wafa, dengan diminumkan kepadanya Madu HNI dan produk herba Habbatussauda Softgel yang ditambah Spirulina.
Subhanallah, walhamdulillah. Setelah satu hari lukanya mulai mengering dan tidak sampai satu minggu sembuh total.
Bahkan luka besar yang di dagu dan telinga sembuh dan bersih tanpa bekas. Seperti tidak pernah ada luka. Allahu akbar.”
Ust. Madiwar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah
Kisah kesembuhan Wafa dari cacar dan infeksi kulit dengan penggunaan herbal memberikan harapan baru bagi banyak orang yang mengalami kondisi serupa.
