Sembelit, atau sulit buang air besar, juga dapat menyebabkan perut kembung.
Ketika feses menumpuk dalam usus, hal ini bisa menyebabkan rasa penuh dan tidak nyaman di perut.
Selain itu, sembelit juga dapat memperlambat gerakan gas di saluran pencernaan, yang pada akhirnya menyebabkan kembung.
4. Intoleransi Makanan
Beberapa orang memiliki intoleransi terhadap makanan tertentu, seperti laktosa (gula dalam susu) atau gluten (protein dalam gandum).
Ketika orang dengan intoleransi ini mengonsumsi makanan yang tidak dapat dicerna dengan baik, mereka sering mengalami kembung, diare, atau kram perut.
5. Kehamilan
Pada beberapa wanita hamil, perubahan hormon dapat menyebabkan sistem pencernaan melambat.
Hal ini dapat menyebabkan penumpukan gas dan perut kembung.
Selain itu, rahim yang membesar juga dapat menekan saluran pencernaan, memperburuk rasa kembung.
6. Stres
Stres berlebih dapat memengaruhi sistem pencernaan dan memperlambat gerakan usus, yang dapat memicu perut kembung.
Sistem pencernaan kita sangat sensitif terhadap emosi, sehingga saat kita merasa cemas atau stres, sering kali muncul gejala seperti kembung atau gangguan pencernaan lainnya.
Gejala Perut Kembung
Gejala utama dari perut kembung adalah sensasi penuh atau bengkak di perut.
Beberapa gejala tambahan yang mungkin menyertai kondisi ini adalah:
1. Perut terasa kencang atau keras: Sebagian orang merasa perut mereka mengencang ketika mengalami kembung, dan hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
2. Kentut berlebihan: Peningkatan gas dalam saluran pencernaan seringkali menyebabkan peningkatan frekuensi kentut.
3. Bersendawa: Bersendawa adalah cara tubuh melepaskan gas yang terjebak di lambung.
4. Nyeri perut ringan: Beberapa orang mengalami rasa sakit atau kram perut yang menyertai perut kembung, terutama jika gas terjebak dalam saluran pencernaan.
Pencegahan
Untuk mencegah perut kembung, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Makan perlahan dan kunyah makanan dengan baik: Mengurangi udara yang tertelan saat makan dapat membantu mencegah gas berlebih.
2. Hindari makanan yang menyebabkan gas: Beberapa makanan, seperti kacang-kacangan dan minuman bersoda, dapat meningkatkan produksi gas dalam tubuh.
3. Tetap aktif secara fisik: Aktivitas fisik dapat membantu merangsang pergerakan usus dan mencegah sembelit.
4. Kelola stres: Teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga, dapat membantu mengurangi gejala stres yang memengaruhi pencernaan.
Meskipun perut kembung biasanya tidak berbahaya, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis.
Jika Anda mengalami kembung yang berlangsung lama, disertai dengan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, muntah, atau diare, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Extra virgin olive oil adalah minyak zaitun berkualitas terbaik yang diproduksi secara alami dengan aroma dan citarasanya istimewa dengan kadar keasaman kurang dari 0.8%. 100% Extra virgin olive oil yang baik bagi kesehatan dan kecantikan kulit serta aman dikonsumsi secara langsung.
KEGUNAAN: Menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. KOMPOSISI: Extra virgin olive oil 100%
